Monza menunjukkan kematangan dan kendali saat menjamu Salernitana, meraih kemenangan telak 3-0 atas para tamu.
Biancorossi tampil solid di awal musim ini, mengumpulkan sembilan poin dari tujuh pertandingan pertama mereka. Mereka datang dengan rasa percaya diri setelah memenangkan pertandingan 1-0 melawan Sassuolo di awal pekan ini.
Salernitana yang dilatih oleh Paulo Sousa belum menunjukkan performa terbaik mereka musim ini dan saat ini terjerembab di zona degradasi setelah hampir dua bulan kompetisi, gagal meraih kemenangan satu pun. Tim asal Campania ini berharap bisa membalikkan keadaan di Lombardy, tetapi tuan rumah memiliki rencana lain.
Andrea Colpani membawa Monza unggul 1-0 hanya sembilan menit setelah kick-off, memulai dribel impresifnya dari tengah lapangan sebelum masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan yang berakhir di sudut jauh gawang.
Tidak sampai 10 menit kemudian, tim tuan rumah menggandakan keunggulan mereka melalui Samuele Vignato. Ia memanfaatkan umpan Roberto Gagliardini dan memasukkan bola di antara kaki Guillermo Ochoa, membuat Monza memimpin 2-0.
Setelah itu, tuan rumah mengendalikan permainan dengan lebih bijak, mengambil risiko lebih sedikit, dan bermain lebih aman dalam menguasai bola. Pekerjaan bertahan cerdas membatasi peluang Salernitana, membuat tim Sousa frustrasi. Peluang terdekat mereka datang ketika tembakan Antonio Candreva mengenai tiang gawang.
Biancorossi memastikan kemenangan mereka pada menit ke-82 melalui penalti Matteo Pessina, menutup sore yang mengesankan bagi Monza. Mereka hampir mencetak gol keempat ketika tendangan salto spektakuler dari Gagliardini memantul dari mistar gawang di menit-menit terakhir.
Kekalahan ini membuat Salernitana berada dalam situasi yang sangat sulit, terpuruk di zona degradasi, meningkatkan tekanan pada Sousa.
