Seko Fofana (29): Legenda RC Lens yang Menginspirasi Perjalanan Klub Menuju Liga Champions”

zhenfenmei Posted On January 3, 2025

63 Views

Seko Fofana, RC Lens, Manchaster City, Udinese

84 / 100

SEO Score

Poin Penting Artikel

Seko Fofana: Dari Lorient ke RC Lens, Perjalanan Sang Pahlawan ke Liga Champions

Seko Fofana
RC Lens
Manchester City

Jika ditanya siapa sosok kultus yang paling dihormati oleh para suporter RC Lens, kemungkinan besar jawabannya adalah Seko Fofana. Gelandang asal Pantai Gading ini tidak hanya menjadi jantung permainan di lapangan, tetapi juga simbol kebanggaan klub. Bahkan, momen perpanjangan kontraknya dirayakan seperti pesta besar di Stade Bollaert-Delelis.

Namun, sebelum menjadi legenda hidup Lens, perjalanan karier Fofana penuh dengan lika-liku. Siapa sangka, ia pernah berlabuh di Inggris dan menjadi bagian dari Manchester City. Berikut adalah kisah lengkap perjalanan kariernya.

Awal Karier: Dari Lorient ke Manchester City

Pada 2013, Manchester City merekrut Seko Fofana dari Lorient saat ia baru berusia 17 tahun. Ia kemudian menjadi bagian dari akademi klub yang diasuh Patrick Vieira. Di tim U-23 City, Fofana tampil impresif dengan mencatatkan 8 gol dan 6 assist dalam 28 pertandingan Premier League 2. Namun, kesempatannya untuk bermain di tim utama tak kunjung tiba.

Agar mendapatkan menit bermain lebih banyak, Fofana dipinjamkan ke Fulham pada musim 2014/15. Ia membantu Fulham bertahan di Championship dengan mencatatkan 25 penampilan dan 1 gol. Musim berikutnya, ia kembali menjalani masa peminjaman, kali ini bersama Bastia di Ligue 1. Selama di Bastia, ia tampil 33 kali dengan torehan 1 gol dan 2 assist. Sayangnya, insiden kontroversial berupa kartu merah karena menanduk pemain Montpellier, Jonas Martin, sempat mencoreng kiprahnya.

Berkembang di Udinese

Fofana akhirnya meninggalkan Inggris secara permanen pada 2016. Udinese merekrutnya dengan biaya transfer €3,5 juta. Di Serie A, ia mulai menunjukkan potensi penuhnya sebagai gelandang box-to-box. Selama empat musim di Italia, Fofana menjadi motor penggerak lini tengah Udinese dengan kontribusi gol dan assist yang signifikan.

Berikut adalah statistiknya

2016/17: 23 laga, 5 gol, 1 assist
2017/18: 29 laga, 3 gol
2018/19: 32 laga, 2 gol, 3 assist
2019/20: 35 laga, 3 gol, 8 assist

Salah satu momen terbaiknya terjadi pada musim terakhirnya, ketika gol telatnya di menit ke-92 membungkam Juventus dan menunda perayaan gelar juara mereka.

Membangun Karier di RC Lens

Pada 2020, RC Lens yang baru saja promosi ke Ligue 1 menjadikan Fofana sebagai salah satu rekrutan kunci untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi. Bergabung dengan pemain-pemain seperti Jonathan Clauss dan Gaël Kakuta, Fofana langsung menjadi tulang punggung tim. Hasilnya, Lens finish di posisi ke-7 dengan 57 poin pada musim 2020/21, hanya terpaut beberapa poin dari zona Eropa.

Keberhasilan Lens tidak berhenti di situ. Musim berikutnya, mereka kembali finish di posisi ke-7 dengan koleksi 62 poin, mengungguli tim-tim besar seperti Lyon dan Lille. Fofana mencetak 10 gol dan 2 assist dari 41 laga, menjadikannya salah satu pemain paling produktif di lini tengah.

Perpanjangan Kontrak yang Ikonik

Pada 31 Agustus 2022, setelah kemenangan 5-2 melawan Lorient, RC Lens menggelar momen yang akan dikenang sepanjang masa. Dalam suasana magis di Stade Bollaert-Delelis, Fofana menandatangani kontrak barunya di tengah lapangan, disaksikan oleh ribuan suporter yang menyalakan lampu ponsel mereka. Nyanyian “Ole, ole, ole, Seko, Seko” menggema, menegaskan statusnya sebagai ikon klub.

Dalam pidato singkatnya, Fofana menyatakan ambisinya untuk membawa Lens ke Liga Champions. Ia menepati janjinya. Pada musim 2022/23, Lens berhasil finish di posisi kedua Ligue 1 dengan 84 poin, hanya terpaut satu poin dari Paris Saint-Germain. Mereka juga memastikan tempat di fase grup UEFA Champions League musim 2023/24.

Legacy Seko Fofana

Dengan total 9 gol dan 6 assist dari 39 pertandingan di musim 2022/23, Fofana dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik Ligue 1. Ia masuk dalam Best XI versi UNFP, penghargaan setara PFA di Prancis. Nama Seko Fofana mungkin tidak sepopuler bintang-bintang lain, tetapi di mata suporter Lens, ia adalah simbol dedikasi dan semangat klub.

Kesimpulan

Seko Fofana adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan kesetiaan dapat mengubah segalanya. Ia tidak hanya menjadi pemain, tetapi juga pemimpin yang membawa RC Lens kembali ke puncak sepak bola Eropa. Kini, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari sang kapten yang telah menjadi legenda hidup klub.